Kamis, 06 Maret 2014

Open Source (Cloud computing) OpenStack

OpenStack memungkinkan perusahan atau siapa saja membangun dan menawarkan layanan komputasi awan (Cloud computing) dengan memanfaatkan software Open Source yang bebas dan hardware standar.

Utamanya bertindak sebagai infrastruktur pada platform layanan IaaS (Infrastructure as a Service), adalah software bebas dan open-source yang dirilis di bawah persyaratan Lisensi Apache 2.0, yang memberikan kebebasan siapa saja untuk memanfaatkannya untuk apa saja.



Proyek ini dikelola oleh OpenStack Foundation, sebuah entitas perusahaan non-profit yang didirikan pada September 2012 untuk mempromosikan perangkat lunak OpenStack dan masyarakat. Lebih dari 200 perusahan (2013) yang bergabung termasuk, mulai dari Arista Networks, AT&T, AMD, Brocade Communications Systems, Canonical, Cisco, Dell, EMC, Ericsson, F5 Networks, Groupe Bull, Hewlett-Packard, IBM, Inktank, Intel, NEC, NetApp, Nexenta, Rackspace Hosting, Red Hat, SUSE Linux, VMware, Oracle dan Yahoo!.

Teknologi ini terdiri dari serangkaian proyek yang saling terkait yang mengontrol gabunga dari pengolahan, penyimpanan, dan jaringan sumber daya lintas pusat-pusat data, memiliki kemampuan dalam mengelola atau mengatur melalui dashboard berbasis web, perangkat perintah baris, atau melalui RESTful API. Komunitas OpenStack bekerja sama membangun dengan siklus rilis enam bulan.

OpenStack Storage
OpenStack Storage adalah software untuk membangun object storage yang redundan, skalabel menggunakan clusters dari segudang server-server biasa untuk memungkinkan kapasitas penyimpanan data tak terbatas (ribuan terabytes atau bahkan petabytes).

OpenStack Compute
OpenStack Compute merupakan software untuk membangun dan mengelola grup “virtual private servers” skala besar secara otomatis.

Layanan Cloud Computing dan Model Layanan Cloud

Model Layanan Cloud Computing
ada 3 model layanan cloud computing, yaitu
1.  Software as a Service (SaaS)
Dari kata-katanya dapat kita analisa bahwa layanan yang diberikan oleh  model layanan cloud computing ini adalah software/aplikasi.
2. Platform as a Service (PaaS)
Sedangkan model layanan ini, layanan yang diberikan adalah sumberdaya yang diperlukan untuk membangun suatu aplikasi, tanpa harus mendownload atau menginstal perangkat lunaknya.
3. Infrastructure as  a Service (IaaS)
layanan yang diberikan oleh model layanan ini adalah hardware atau segala sesuatu yang bisa dipakai untuk membangun cloud computing tersebut.

Dari penjelasan definisi cloud computing diatas dikatakan bahwa sumber daya yang ada pada cloud computing bersifat  abstrak (virtual), maka layer lengkap dari cloud computing digambarkan pada gambar dibawah.


Selasa, 04 Maret 2014

Aplikasi Cloud Data di iOS dan Andorid


OwnCloud adalah aplikasi bebas yang digunakan untuk membangun sebuah komputasi awan pribadi yang baru saja (Oktober 15) tersedia dalam versi 4.5.Diantara sejumlah peningkatan yang disertakan OwnCloud, adalah termasuk fitur sinkronisasi berkas (file synchronization), fitur berbagi berkas (file sharing), dan kesiapan untuk mengintegrasikan layanan Cloud-Storageeksternal.

Aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrogaraman PHP-5 ini, diklaim mampu melakukan sinkronisasi lebih cepat dan dengan mudah dapat disambungkan ke layanan Cloud eksternal seperti Amazon s3, Dropbox, Google Drive atau Strato Hidrive.

Owncloud 4.5 juga secara otomatis dapat didaftarkan pada server-server WebDAV, Imap, Samba dan server FTP lainnya, apabila telah tercantum dalam daftar konfigurasi OwnCloud. Penentuan versi baru pada berkas dan map di Owncloud 4.5 dalam sebuah proses sinkronisasi ditentukan tidak berdasarkan catatan tanggal melainkan dengan membandingkan “Unique ID”. Cara demikian diklaim bisa menghemat bandwidth karena hanya bagian berkas yang berbeda saja yang ditransmisi, sehingga proses sinkronisasi menjadi lebih cepat.
pengguna OwnCloud 4.5 dapat menentukan siapa saja yang memiliki hak yang dibatasi berdasarkan jangka waktu yang dapat ditentukan, untuk membaca, mengedit atau menghapus berkas-berkas berbagi (shared). Termasuk kemungkinan untuk menambahkan perlindungan password pada URL di berkas yang di-sharing.

Fitur baru lainnya adalah penentuan versi berkas yang disimpan. Apabila sebuah berkas diunggah melalui antarmuka OwnCloud memiliki nama yang sama dengan nama berkas yang telah tersimpan di server OwnCloud, maka secara otomatis berkas terakhir akan disimpan sebagai versi yang lebih baru.

OwnCloud juga mengintegrasikan pemutar video yang dapat digunakan untuk memutar film, video dan musik langsung dari server tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu.

OwnCloud ZonaBangka  : https://oc.zonabangka.com/


download app client :
pc : http://owncloud.org/sync-clients/#windows
mac : http://owncloud.org/sync-clients/#mac
linux : http://owncloud.org/sync-clients/#linux
android berbayar : 
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.owncloud.android
iphone berbayar  : 
http://itunes.apple.com/us/app/owncloud/id543672169?ls=1&mt=8

Jumat, 28 Februari 2014

Bisnis Komputasi Awan Atau Cloud Dalam Dunia IT



Pada tahun 2012 layanan komputasi awan menjadi diminati oleh para pelaku bisnis. Layanan ini dinilai sangat efektif dan efisien untuk meningkatkan bisnis di berbagai lini industry. Berikut akan dijelaskan manfaat komputasi awan bagi bisnis anda. 

  • Investasi yang sedikit 
Untuk membuat manajemen sistem file membutuhkan biaya yang besar, server dan perangkat keras yang mahal. Komputasi awan ini dapat mengambil alih bahkan ke server terjauh. Keuntungannya adalah terjaminnya data anda karena penurunan resiko kehilangan data yang disebabkan oleh bencana alam. Keuntungan utama dari komputasi awan adalah anda hanya membayar sejumlah ruang dan bandwidth yang perusahaan anda perlukan saja 
  • Stabilitas dan Kemampuan Sistem yang handal 

Ini merupakan kunci penting dari layanan komputasi awan. Penyedia layanan ini memberikan jaminan dan menunjukan kemampuan sistem dalam menghadapi permasalahan mulai dari data backup, disaster recovery dan hardware yang berkualitas. 

  • Memaksimalkan produktivitas pekerja 
Karyawan tidak dibayar untuk membuang-buang waktu. Apakah anda sering bolak-balik mengirim email untuk input sebuah proyek? Arus komputasi memudahkan proses ini dengan membuat data pusat di mana semua pihak yang terlibat dalam proyek memiliki akses untuk mengecek email serta melakukan perubahan secara real-time dan semua orang dapat melihatnya 
  • Tidak terbatas tempat dan waktu
Dengan menggunakan komputasi awan, Anda dapat mengakses database perusahaan dimanapun di dunia dengan perangkat gadget Anda tanpa perlu memikirkan keberadaan server-nya. Dimana dan kapan saja semua dapat mengakses layanan ini. Tanpa disadari semua orang dapat bersama-sama mengakses data pada waktu bersamaan. Keamanan penyimpanan data

Install Owncloud dan Sekilas Tentang Cloud Computing

Saat ini layanan Cloud Storage sudah banyak bertebaran di internet, dari yang gratisan hingga berbayar. Contoh yang populer saat ini adalah Dropbox yang menyediakan space sebesar 2GB secara cuma-cuma yang bisa diupgrade hingga maksimal 18GB, kemudian ada lagi Google Drive, SugarSync, SpiderOak dan Microsoft SkyDrive. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk lebih jelas mengenai perbandingan layanan Cloud Storage dapat anda baca di artikel “Perbandingan Beberapa Cloud Storage“.

https://oc.zonabangka.com/


Nah di tutorial kali ini kita akan mencoba membuat layanan Cloud Storage sendiri yang dapat  digunakan untuk pribadi, komunitas, maupun lembaga atau perusahaan. Disini kita akan menggunakan sebuah CMS (Content Management System) yang memang khusus dibuat untuk layanan Cloud Storage mirip Dropbox atau Google Drive, CMS tersebut adalah ownCloud yang dapat diunduh secara cuma-cuma dan merupakan salah satu perangkat lunak sumber terbuka (Open Source). Daftar lengkap fitur dari ownCloud dapat ditemukan disini.

OwnCloud termasuk dalam kategori Infrastructure as a Service (IaaS) Layanan awan. Dengan ownCloud kita dapat menyimpan file, folder, kontak, audio, galeri foto, kalender dan dokumen lainnya. Kita juga dapat mengakses file dan melakukan sinkronisasi file yang terdapat pada server ownCloud dengan perangkat mobile, desktop, atau peramba web. 


Selesai sudah proses instalasi ownCloud, Contoh Ownlcoud 
https://oc.zonabangka.com/


Jumat, 09 November 2012

How To Install FTP Server With VSFTPD On CentOS 6

1. Installasi paket vsftpd dengan menggunakan perintah yum (pastikan server linux anda sudah terkoneksi ke internet dengan baik)

#yum install vsftpd

# vim /etc/vsftpd/vsftpd.conf

anonymous_enable=NO

local_enable=YES

write_enable=YES

local_umask=022

listen=YES


# adduser coba
# passwd coba



4. Membuat file chroot_list, file ini berisi daftar user yang bisa mengakses FTP server dan sekaligus akan mengunci folder agar user tidak bisa  kemana-mana selain ke folder homenya.

# vim /etc/vsftpd/chroot_list

Yang isinya adalah : adminftp

5. Restart Service FTP

# service vsftpd restart

6. Menjalankan Service FTP secara otomatis pada saat komputer server direstart

# chkconfig vsftpd on

7. Cek konfigurasi SELinux

SELinux kalau tidak salah adalah mirip User Account Control kalau di windows 7 yang  membatasi hak akses atau fungsi sebuah aplikasi atau daemon. Anda harus hati-hati dalam tahap ini karena jika salah dalam mengkonfigurasinya user ftp tidak akan bisa login ke home direktori mereka.

# getsebool -a | grep ftp

Jika anda mendapatkan status dari SELinux sepeti ini : getsebool: SELinux is disabled atau getsebool: SELinux is enabled

silahkan edit file konfigurasi dari SELinux dengan perintah :

# vi /etc/selinux/config

dimana sebelumnya filenya berisi :

# This file controls the state of SELinux on the system.
# SELINUX= can take one of these three values:
# enforcing – SELinux security policy is enforced.
# permissive – SELinux prints warnings instead of enforcing.
# disabled – SELinux is fully disabled.
SELINUX=disable
# SELINUXTYPE= type of policy in use. Possible values are:
# targeted – Only targeted network daemons are protected.
# strict – Full SELinux protection.
SELINUXTYPE=targeted

diedit menjadi :

# This file controls the state of SELinux on the system.
# SELINUX= can take one of these three values:
# enforcing – SELinux security policy is enforced.
# permissive – SELinux prints warnings instead of enforcing.
# disabled – SELinux is fully disabled.
SELINUX=permisive
# SELINUXTYPE= type of policy in use. Possible values are:
# targeted – Only targeted network daemons are protected.
# strict – Full SELinux protection.
SELINUXTYPE=targeted

lalu reboot komputer server dengan perintah

# reboot

Setelah komputer di reboot jalankan kembali command :

# getsebool -a | grep ftp

yang hasilnya kira-kira sebagai berikut :

allow_ftpd_anon_write –> off

allow_ftpd_full_access –> off

allow_ftpd_use_cifs –> off

allow_ftpd_use_nfs –> off

allow_tftp_anon_write –> off

ftp_home_dir –> on

ftpd_disable_trans –> off

ftpd_is_daemon –> on

httpd_enable_ftp_server –> off

tftpd_disable_trans –> off

apabila ftp_home_dir masih berstatus off, maka jalankan perintah :

# setsebool -P ftp_home_dir on

# iptables -F









Jumat, 28 September 2012

How To Create Wireless Ad Hoc Internet Connection In Windows 8


As stated earlier, both Windows 7 and Windows 8 natively support configuring ad hoc wireless connection using the netsh commands. In order to create an ad hoc connection in Windows 8 using netsh utility, run CMD with administrative privileges’; just type cmd on Start Screen, right-click it and select Run as administrator.


Now, first you need to check weather your network interface supports virtualization or not. Simply, run the following command to view Hosted network supported status.

        netsh wlan show drivers                                                                                          


Coba lihat Warna merah kalau itu tulisan YES berarti kita bisa membuat add hoc nah Kalau tulisan nya NO berarti kita tidak bisa hehehe :)

In case, it says No, you will need to update your network adapter’s driver. If your NIC supports virtualization, you’re good to go. Now, enter the following commands to configure an ad hoc wireless connection.
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=<network name> key=<passkey>

Once the hosted network has been set to allow, you need to start the mode to create an ad hoc connection. Just enter the command below.
netsh wlan start hostednetwork

selesai deh :D